JURUS JITU MENYEMPURNAKAN PC (I)
Posted by
Masjack on
Mar 9th, 2009 //
Seperti
hari-hari pertama menggunakan mobil baru, jam-jam pertama memakai
komputer baru juga berpengaruh terhadap pemakaian berikutnya. Pada
saat-saat yang kurang menyenangkan ini, user perlu untuk melakukan
beberapa hal penting. Dan persiapan ini harus dilakukan sejak saat
pertama komputer siap digunakan. Setelah diinstalasi dengan sistem
operasi dan aplikasi-aplikasi yang diperlukan sehari-hari. Sebelum
dipacu hingga batas kecepatan. Sebelum menggunakannya untuk
bersenang-senang. Pada mobil baru, kali pertama yang lazim kita lakukan
adalah mengatur seat pada posisi ternyaman dan kemiringan spion untuk
pandangan ke belakang paling optimal. Kemudian, membiasakan diri dengan
beragam panel, kedalaman pedal gas, kopling, dan pedal rem.
Semua
aktivitas ini masih ditambah dengan memenuhi semua memori di perangkat
audio dengan gelombang radio favorit. Tidak ketinggalan menambah
beberapa aksesoris ringan seperti cutting sticker dan pengharum kabin.
Terakhir, jangan lupa untuk mencoba beberapa kilometer perjalanan
sebelum menekan pedal gas hingga ke batas merah speedometer.
Sebuah
PC yang baru juga membutuhkan sentuhan-sentuhan seperti mobil baru,
sebelum siap menjadi PC yang sempurna. Sekarang, mari kita beri
sentuhan-sentuhan yang diinginkan PC baru itu..
1. Setting IDE
WHY:
Anda pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin.
Untuk memperolehnya, Anda perlu melakukan sedikit sentuhan pada
harddisk Anda. Kadang, kita memang beruntung jika vendor sudah
meletakkan jumper dan setting harddisk pada posisi yang optimal. Namun,
ada baiknya juga melihat sendiri untuk membuktikannya.
HOW: Periksa
setting jumper pada harddisk Anda. Lokasi jumper untuk harddisk
tertetak di bagian belakang, tepat di sebelah slot untuk konektor dan
kabel power. Petunjuk setting jumper berada di bagian atas harddisk.
Untuk melihatnya, lepas terlebih dahulu harddisk dari dalam komputer
atau melihat petunjuk ini pada situs produsen harddisk Anda. Format
label juga hampir sama dalam setiap harddisk yang ada di pasaran, yakni
berupa tabel yang sangat mudah dibaca. Pastikan untuk masuk ke menu
setting BIOS setelah mengatur posisi jumper dan memasang kembali
harddisk dengan benar. Simak, apakah harddisk sudah di-detect dengan
balk oleh BIOS. Jika sudah, maka langkah ini sudah berhasil Anda
lakukan. Setting standar ini berupa pasangan harddisk yang paling
sering diakses dalam satu konektor. Sedangkan, satu konektor lainnya
digunakan CD-RW dan harddisk lain yang jarang terpakai. Perlu
diperhatikan, kecepatan transfer pada dua harddisk di satu channel
tentu berbeda dengan dua harddisk di dua channel yang berbeda.
o Primary Master: Harddisk utama (yang tercepat dan berfungsi sebagai sistem operasi).
o Primary Slave: DVD-ROM
o Secondary Master: CD-RW atau DVD-R
o Secondary Slave: Harddisk tambahan
2. Gunakan Hardware yang Sepadan
WHY:
Windows XP akan benar-benar menjadi sistem operasi yang andal jika
bekerja dengan RAM atau memory yang memadai. Parahnya, RAM bukan barang
yang termasuk murah. Pelajaran yang bisa diambil, jangan kurangi
kebutuhan RAM sistem operasi yang Anda gunakan dan aplikasi lain yang
Anda butuhkan
HOW: Sebagai hardware yang cukup berpengaruh dalam
kecepatan komputer, kapasitas memory memang harus diperhatikan. Kami
merekomendasikan memory 256MB sebagai batas minimal dalam satu
komputer. Memang dalam hardware requirement yang diminta Windows XP
tertera 64MB, namun beberapa aplikasi membutuhkan memory hingga 128MB.
Namun percayalah, dengan memory 256MB datam PC Anda akan menjadikan
kinerjanya mulus tanpa tersendat-sendat. Perhatikan juga jenis memory
yang hendak Anda beli harus disesuaikan dengan chipset motherboard
Anda. Pastikan komputer Anda sudah memiliki memory yang cukup, sebelum
menyadari kinerjanya yang lambat dibandingkan komputer tetangga sebelah.
3. Convert Harddisk ke NTFS
WHY:
Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System)
memiliki performa yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji.
Sebab, dengan NTFS, maka data otomatis akan dienkripsi. Dengan
perubahan ini, mungkin kinerja komputer sedikit lebih lambat dari
sebelumnya. Namun, keuntungannya tetap lebih banyak. Ada beberapa
keuntungan menggunakan NTFS daripada FAT atau FAT32 (format file
management pada Windows 98 dan 95) di antaranya adalah dari sisi
performa yang lebih baik, keamanan, dan tahan uji. HOW: Mengubah format
harddisk dari FAT32 ke NTFS sangat mudah, namun jangan dianggap remeh.
Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanen seluruh data
dan sistem operasi beserta aplikasi di dalamnya. Pastikan untuk
mem-back-up semua data lebih dahulu. Jika sudah, tekan tombol Windows +
R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan "convert x:\ fs:ntfs" (tanpa
tanda petik dan huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua
proses hingga selesai. Setelah proses ini selesai, restart komputer.
Saat masuk Windows lagi, Anda sudah mendapatkan format NTFS.
4. Update Driver
Meng-update
driver melalui fitur Windows Update mungkin sudah bisa menanggulangi
masalah driver Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa driver yang
tersedia di Windows Update hanya driver tertentu saja, yakni driver
yang sudah memiliki tanda lulus sertifikasi WHQL (Windows Hardware
Quality Lab). Banyak produsen hardware, entah dengan alasan apa, tidak
memakai sertifikasi ini. Windows akan mengingatkan apabila user mencoba
menginstalasi menggunakan driver yang tidak memiliki WHQL. Cobalah
untuk selalu menggunakan fitur pada Windows XP, yakni System Restore.
Dengan fitur ini, maka Windows akan mengembalikan ke sistem semula bila
ternyata driver baru malah tidak stabil atau menyebabkan konflik dengan
driver lain. Dengan fitur ini, maka tidak perlu khawatir mencoba driver
terbaru pada Windows XP. Baik yang sudah memperoleh sertifikat WHQL
atau tidak. Untuk mengaktifkan fitur ini secara manual, masuk lebih
dahulu ke restore points. Caranya, melalui utiliti System Restore di [
Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools
].
5. Update Driver Chipset
WHY: Jika Anda menginstalasi Windows
XP atau Me tanpa menginstalasi driver chipset motherboard, maka
komputer tidak stabil. Bisa jadi lebih parah lagi, misalnya Windows
tidak bisa diakses. Driver chipset berfungsi menghubungkan sistem
operasi dengan motherboard. Windows XP dan Me memang sudah menyediakan
database driver. Namun, ada kemungkinan databse tersebut terbatas dan
tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal atau driver di database
tersebut sudah tidak up to date. Untuk memperoleh hasil performa
maksimal dan stabilitas kinerja komputer Anda, selalu gunakan driver
chipset terkini dari sumber terpercaya.
HOW: Kebanyakan driver untuk
motherboard diperoleh bersamaan dengan pembelian barangnya, namun tidak
ada salahnya membuka situs vendor chipset motherboard dan men-download
driver terbaru yang sesuai. Kemudian instalasi pada Windows XP. Dengan
update driver, bisa menambah stabilitas dan daya tahan motherboard
serta menambah kecepatannya. Sebab, kadang update tersedia untuk
memperbaiki bug atau cacat produksi.
6. Update BIOS
WHY: Jika
Anda trauma mendengar istilah flash BIOS, maka abaikan saja langkah
ini. Wajar memang, mengingat langkah ini adalah tip paling menantang
dan berbahaya di antara sekian tip-tip lainnya dalam artikel ini.
Risikonya, jika saat melakukan langkah ini salah sedikit saja, maka
motherboard bisa dipastikan tidak dapat digunakan lagi. Jadi pikir
lagi! Apakah Anda sudah siap menerima risiko yang tidak mengenakkan
ini? Mengganti motherboard! Keluar uang, lagi. Pekerjaan terganggu,
keasyikan bermain games tertunda, dan banyak koleksi musik yang
menunggu diputar kembali. Namun sebaliknya, jika Anda berani menerima
tantangan ini dan lolos, maka Anda juga akan memperoleh keuntungan yang
sepadan. Bug pada motherboard hilang, lebih banyak hardware yang bisa
di-support, dan kinerja yang jauh lebih cepat serta stabil dari PC
Anda. Jadi, pikirkan masak-masak dulu!
HOW: Jika sudah mantap, saat
booting, perhatikan pada bagian atas layar. Di situ tertera identitas
BIOS dan revision number komputer Anda. Catat baris ini. Karena waktu
pemunculannya yang singkat, mungkin dibutuhkan beberapa kali booting
untuk menyalin semua angka dan abjad yang ada. Jika muncul "iklan"
berupa logo produsen motherboard yang Anda gunakan, tekan tombol Esc
atau tab. Tergantung pada jenis motherboard Anda. Namun sebenarnya ada
cara yang lebih sederhana, tekan tombol Del atau F1 untuk masuk dalam
BIOS. Di dalamnya, identitas BIOS sudah tercatat dengan lengkap.
Periksa sekali lagi untuk memastikan urutan huruf dan angka secara
benar. Setelah disalin, identitas BIOS bisa dicek melalui sebuah situs,
yakni situs resmi produsen motherboard Anda. Cari update BIOS terbaru
di situs tersebut dan pastikan benar-benar sama dengan BIOS Anda.
Biasanya ukurannya tidak lebih besar dari sebuah disket. Jika sudah
ketemu, download dan simpan kemudian copy ke dalam sebuah disket.
Setelah itu, atur booting dari disket lalu ikuti langkah semi langkah
secara teliti. Pastikan tidak ada salah persepsi atau salah mengartikan
perintah. Satu kesalahan berarti maut bagi motherboard Anda. Sekadar
catatan, saat meng-update BIOS, Anda biasanya membutuhkan floppy drive.
Suka atau tidak suka, tidak ada jalan lain kecuali memasang floppy
drive sebelum menjalankan tip ini. Setelah selesai digunakan, simpan
selalu file untuk update BIOS jika dibutuhkan lagi sewaktu-waktu. Lebih
baik lagi jika semua driver untuk komputer di-back-up dalam sebuah
sebuah CD untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu diperlukan.
7. SiSoft Sandra
WHY:
Chip komputer bisa diumpamakan seperti kumpulan kacang goreng dalam
satu kemasan. Di antara sekian banyak isinya, pasti ada yang terasa
pahit atau tidak enak di Lidah. Demikian juga komputer yang jelek.
Biasanya, komputer jelek bekerja dengan baik saat pertama digunakan.
Namun setelah sekian lama digunakan, kinerjanya sedikit demi sedikit
kian menurun. Ujung-ujungnya, kita juga yang susah. Sebab harus
menyediakan waktu luang lebih untuk mengeset dan mengatur ulang
konfigurasinya. Mungkin saja harus menyediakan uang lebih untuk
menambah komponennya. Itulah sebabnya, saat kali pertama menggunakan
komputer baru lebih baik kita uji kemampuan optimalnya. Apakah stabil
dan bekerja dengan baik seiring berkurangnya usia garansi, atau tidak.
Sama persis dengan yang dilakukan oleh para pemilik sepeda motor yang
menggeber kendaraannya hingga ke batas maksimal saat kondisinya masih
baru. Lebih baik jika kita bisa melihat kekurangannya jauh hari sebelum
penyesalan muncul. Bukankah penyesalan kemudian tiada guna? HOW:
Gunakan versi free SiSoft Sandra. Setelah terinstalasi dengan baik,
program yang bersumber dari http://www.sisoftware.net/
ini jika
dijalankan bisa memberi beberapa pilihan. Di antaranya subsistem mana
yang hendak kita tes kemampuan optimalnya. Kemudian Sandra akan memberi
beberapa perintah berkelanjutan yang panjang dan berat. Tes ini akan
berjalan beberapa jam. Jika PC Anda mampu bertahan dalam tes Sandra,
maka bisa dikatakan PC tersebut sudah layak untuk digunakan. Begitu
andalnya kemampuan benchmark-nya, SiSoft Sandra digunakan oleh kalangan
luas sebagai acuan penilaian sebuah komputer, termasuk PC Media. Selain
SiSoft Sandra, ada juga beberapa program lain yang sama fungsinya.
Namun sampai saat ini, SiSoft Sandra masih yang paling baik dan mudah
penggunaannya.
8. Buat Partisi Khusus untuk Data
WHY: Data,
dalam bentuk apapun juga, sangat mahal harganya. Naskah skripsi, surat
cinta, foto kenangan, dan lain sebagainya tidak akan tergantikan jika
sampai hilang. Itulah sebabnya, meletakkan data pada satu area dengan
sistem operasi yang kemungkinan mengalami sistem crash atau error
lainnya sangat berisiko tinggi.
HOW: Idealnya, ada satu partisi
khusus dalam harddisk kita yang tidak terganggu oleh sistem operasi,
Jika sistem operasinya error, maka data akan tetap terselamatkan. Cara
membuat partisi cukup mudah. Misalnya, menggunakan FDISK atau saat
instalasi Windows XP. Jika Windows XP sudah terinstalasi, gunakan
Partition Magic dari PowerQuest. Saat membuat partisi, pastikan
ukurannya cukup memadai untuk kebutuhan Anda, baik untuk saat ini atau
untuk masa mendatang. Lebih baik lagi jika ada dua buah harrdisk yang
berbeda, satu untuk sistem operasi beserta program-program saja dan
satunya khusus untuk data. Meskipun melakukan partisi bisa dilakukan
pada Windows XP dengan mudah, tidak ada salahnya menggunakan salah satu
program favorit untuk mempartisi, yakni Partition Magic.
9. Patch PC
WHY: Ada tiga jenis update untuk melengkapi instalasi Windows XP.
•
Pertama, biasa disebut dengan "critical updates". Update jenis ini
digunakan untuk memperbaiki security hole-- yang bisa menyebabkan
seseorang menyusup dalam PC –dan coding blunders yang menutup
kemungkinan semua atau sebagian sistem operasi bentrok atau konflik.
• Kedua, "Windows XP update" untuk memperbaiki bug-update komponen Windows dan
menambah
kinerja sistem operasi. Dan ketiga "update driver" untuk menambah
stabilitas dan daya tahan hardware yang bekerja di bawah Windows.
Sayangnya, banyak update yang meminta restart komputer untuk
menyelesaikan instalasi. Ini berarti, kita harus masuk Windows beberapa
kali untuk menyelesaikan semua instalasi update Windows. OW: Klik [
Start ] > [ All Programs ] > [ Windows Update ]. Instalasi lebih
dahulu update yang paling penting. Kemudian restart komputer dan buka
lagi Windows Update untuk update driver yang lainnya. Terakhir, ulangi
sekali lagi untuk instalasi tambahan yang lain. Cara yang sedikit
bertele-tele ini bisa menjadikan hasil update bekerja maksimal.
Sumber :
http://butuhtips.com/31-jurus-menyempurnakan-pc-i.html